Layanan bimbingan dan konseling diberikan untuk menggali potensi siswa, khususnya dalam hal minat dan bakat. Sebelum membahas potensi siswa, kegiatan bimbingan dan konseling lebih diarahkan pada membangun komunikasi untuk memperoleh kepercayaan siswa terhadap guru.
Segala sesuatu atau setiap topik dapat dimanfaatkan sebagai sarana kegiatan dalam program bimbingan dan konseling, khususnya dengan mengintensifkan keterlibatan guru kelas dan siswa melalui kegiatan seperti olahraga, kemah baca, kunjungan lapangan, atau bahkan sesederhana mengadakan pertemuan rutin untuk membicarakan hari-hari mereka di sekolah serta program kunjungan rumah (Home Visit).